Thursday, July 14, 2005

Mereka Masih Menyebutku Kafir


Judul          : Mereka Masih Menyebutku Kafir

No.Art         : F

Penulis       : Jarot Doso Purwanto

Penerbit      : Neo Santri

ISBN          : -

Tebal          : 180 halaman

Ukuran        : 12 cm x 19 cm

Berat          : 225 gram

Deskripsi    :

Jarot Doso Purwanto bisa jadi memang berbakat sebagai pribadi penuh warna „dari sononya“. Selama duduk di SMA Muhammadiyah I (Muhi) Yogyakarta misalnya, dia sudah membentuk Kelompok Diskusi Marhaen. Sebuah kelompok beranggota siswa pengagum Soekarno dan pengkritik Soeharto. Tergabung didalamnya Budiman Sudjatmiko yang lalu menjadi Ketua Partai Rakyat Demokrat (PRF) dan sempat dipenjara Orde Baru. Ketika kuliah Jarot dikenal „hobi“ keluar masuk organisasi. Semula ia masuk Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Lalu pindah ke Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Belakangan masuk pula ke Hizbut Tahrir (HT). Usai nonaktif dari HT, Jarot dikenal sebagai aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Yogyakarta dan sempat menakmiri sebuah masjid Nahdatul Ulama (NU). Selepas S1 Fisipol UGM, Jarot bekerja sebagai wartawan Republika, membawahi desk politik dan agama. Tapi saat nurani aktivisnya mencium tanda kian rapuhnya rezim Orde Baru, ia buru-buru cuti dan balik ke Yogaya untuk mengambil studi S2 Ilmu Politik di UGM. Namun dasar aktivis, waktunya pun banyak tersita untuk mengurus gerakan mahasiswa. Walhasil bukan tesis yang diselesaikannya, tapi kumpulan cerpen ini. Sebuah kumpulan cerpen yang banyak mencatat ketidakpuasannya atas kinerja rezim otoriteran Orde Baru. Makanya, biarpun teman-teman S2nya rata-rata sudah menyandang gelarn master, Jarot masih suka memakai kaos lusuh bertuliskan “Don’t Ask Me About My Tesis”.Hahaha.Maklum, tesisnya belum rampung sampai ketika buku ini dibuat.

 

Harga         : 7 Euro + Ongkos kirim dalam Jerman

Pemesanan : bsi_kharisma@yahoo.com

 

No comments:

Post a Comment