Tuesday, September 9, 2008

Cogito Allah Sum!

Semakin berjibaku wacana-wacana filsafat, aku semakin meragukan Hakikat Keberadaan Allah. Hingga sempurnalah aku yang dulunya rajin ibadah kini enggan shalat, puasa, ngaji, suka maksiat, jago dugem, dan sebagainya. “Got ist tot...” ala Nietzsche yang memfatwakan bahwa Tuhan telah mati sebagai langkah final untuk menuju kedudukan “Manusia Super” hingga “Cogito ergo sum...” ala Rene Descartes yang menegasi Tuhan di bawah kuasa logika manusia merupakan wacana-wacana ilmiah dan filosofis yang senantiasa kupuja. Kemana-mana aku memproklamasikan bahwa Allah sama-sekali tidak ada. “Allah adalah kesia-siaan...!” pekikku. Tetapi, ada apa ini...? Apa sesungguhnya yang tengah menguasi hatiku? Mengapa justru pada detik yang sama, di lubuk hatiku ini, selalu menyeruak kegelisahan dan keraguan atas pemikiranku sendiri? Kian lama jiwaku terasa semakin menegaskan betapa semakin hari aku justru semakin tak bahagia. Hatiku semakin kerontang. Hidupku semakin tak menemukan makna. Inikah kesejatian diriku sebagai manusia?! Rupanya, semakin aku memikirkan hakikat Allah, Allah justru semakin Ada. Allah tak terbantahkan oleh nalar filsafat dan logika apa pun, yang selama ini kuanut. Allah seolah telah memfitrah di dalam hati setiap manusia, dirasakan, tak terlogikakan, menghadirkan pendar-pendar ketentraman jiwa yang sangat bening. “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk-Mu…” bisikku dalam derai airmata. Novel ini sungguh tepat dijadikan kompas jiwa oleh mereka yang meragukan eksistensi Allah, agar bisa segera kembali menemukan jalan-Nya, kembali bisa berajut benang-benang Cinta-Nya.

Judul Buku : Cogito Allah Sum!
Pengarang: Lalu Mohammad Zaenudin
Penerbit : Diva Press
Edisi : soft cover
Bahasa : Indonesia
Harga : 9.99 Euro

Pemesanan : bsi_kharisma@yahoo.com


No comments:

Post a Comment